Nama : Bella Lusiana
NIM : 1711130005
Prodi : Ekonomi Syariah 4A
Pengenalan Microsoft Word 2010, Menu dan Fungsi Menu Ms Word
2010
A. Tab Home, terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles
dan editing.
1. Group Clipboard
Group Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
a. Paste :
untuk menempelkan hasil copy atau cut.
b. Cut :
untuk memotong teks/objek terpilih.
c. Copy :
untuk menggandakan teks/objek terpilih.
d. Format Painter :
digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen lainnya.
e. Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan untuk
mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
2. Group Font
Menu-menu di Group Font secara khusus
berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri dari:
a. Font : untuk memilih jenis huruf
b. Font Size : untuk mengatur ukuran huruf
c. Grow Font : untuk memperbesar ukuran huruf
secara instan
d. Shrink Font :
untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
e. Change Case : untuk
mengubah status huruf kapital/huruf kecil
f. Clear Formatting : untuk
menghapus pemformatan teks terpilih
g. Bold :
untuk menebalkan teks terpilih
h. Italic :
untuk memiringkan Teks terpilih
i. Underline :
untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
j. Strikethrough :
memberikan tanda coret padateks terpilih
k. Subscript :
untuk mengetik karakter pemangkatan
l. Superscript :
untuk mengetik karakter pemangkatan
m. Text Effect :
untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
n. Text Highlight Color :
untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
o. Font Color :
untuk mengatur warna teks terpilih.
3.
Group Paragraph
Group Paragraph terdiri dari
sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk mengatur paragraf teks.
perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
a. Bullets :
untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
b. Numbering :
untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
c. Decrease Indent :
untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
d. Increase Indent :
untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
e. Left-to-Right :
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
f. Right-to-Left :
untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
g. Sort :
untuk menyortir data
h. Show Paragraph Marks : untuk
menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
i. Align Text Left :
untuk mengatur teks rata kiri
j. Center :
untuk mengatur teks rata tengah
k. Align Text Right :
untuk mengatur teks rata kanan
l. Justify :
untuk mengatur teks rata kanan-kiri
m. Line Spacing :
untuk mengatur jarak antar baris teks
n. Shading :
untuk mengatur warna latar teks terpilih
o. Border :
untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
4.
Group Styles
Group Styles terdiri dari dua
menu, yaitu:
a. Heading Styles : berisi
pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
b. Change Styles : berisi
pilihan pengaturan tema paragraph
5. Group Editing
Secara umum group Editing terdiri
dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
a. Find : untuk mencari kata
tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
b. Replace : untuk mencari dan
mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata tertentu dalam suatu
file
c. Select :
digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
B. Tab Insert
Tab insert digunakan untuk menyisipkan objek ke dalam dokumen yang
dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape, dan karakter spesial
(Symbols). Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke
file yang berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group
perintah yang memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini
adalah: (1) Pages, (2) Tables, (3) Illustrations, (4) Links, (5) Header &
Footer, ( 6) Text, dan (7) Symbols.
1. Group Pages
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Pages :
a. Cover Page : digunakan untuk menyisipkan serta memilih jenis halaman
sampul.
b. Blank Page : untuk menyisipkan halaman kosong baru dalam suatu file dokumen
c. Break Page : untuk memisah suatu halaman file dokumen
Penjelasan dari fungsi di atas :
Cover Page dibutuhkan saat user ingin
membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur
teranyar MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu.
User bisa memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah
halaman sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk
membuat halaman kosong baru. Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen
harus pindah ke halaman baru, padahal baru setengah halaman yang terisi teks.
Jadi user tidak perlu menekan Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman
baru. Ini sesuai dengan visi MS. Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel,
praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama
saat user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai
ilustrasi, dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu
halaman saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user
cukup meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman
pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan
berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank
Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan
satu halaman kosong.
2. Group Tables
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Tables :
a. Insert Table :
untuk menyisipkan tabel melalui dialog Insert Table
b. Draw Table :
untuk menyisipkan tabel dengan cara menggambar di halaman dokumen
c. Convert Text to Table :
digunakan untuk menjadikan teks terpilih berada dalam tabel
d. Excel Spreadsheet :
untuk menyisipkan tabel dalam bentuk lembar kerja Excel
e. Quick Tables :
untuk menyisipkan tabel instan yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam
MS. Word 2010
Penjelasan dari fungsi di atas :
Saat user meng-klik icon Table, akan
muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan judul Insert table.
Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user cukup memilih jumlah
tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan diakhiri dengan klik kiri
mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini jumlah tabel terbatas
dalam 10 tabel.
Insert Table… digunakan untuk
menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu menentukan jumlah kolom ke
samping di area Number of Columns serta mengisi kotak Number of Rows untuk
menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah tabel maupun kolom tidak
dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk
menyisipkan tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon
ini di-klik, pointer mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag
secara diagonal untuk membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara
diagonal akan membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai
tabel. Bila user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis
yang dibuat akan menjadi area dalam suatu tabel.
Convert Text to Table digunakan untuk
mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih menjadi berbentuk tabel. Disini
program berjalan secara stereotip. Program hanya melihat adanya jejak tombol
Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua paragraf yang terseleksi maka
hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila teks yang terseleksi terdiri
dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab, maka hasilnya terdapat dua
kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk
menyisipkan tabel dengan format lembar kerja Excel. dengan fitur ini user dapat
memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar kerja Excel. Jadi, user dapat
menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya sedang bekerja di aplikasi
word processor.
Quick Tables… berfungsi untuk
menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia di MS. Word 2010 ini. User
dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel yang diinginkan. Dalam menu
tersebut user dapat memilih desain kalender dll. sesuai bentuk yang tersedia.
3.
Group Illustration
Fungsi-fungsi ikon pada Grup
Illustration :
a. Picture : digunakan untuk
menyisipkan gambar yang tersimpan di komputer
b. Clip Art : untuk menyisipkan
gambar-gambar ilustrasi yang tersedia di library program
c. Shapes : digunakan untuk
menyisipkan objek gambar autoshape
d. SmartArt : digunakan untuk
menyisipkan gambar dalam bentuk organization
e. Chart : digunakan untuk
menyisipkan diagram
f. Screenshot : digunakan untuk
mengambil gambar dari hasil print screen
Penjelasan dari fungsi di atas :
Picture merupakan perintah yang
digunakan untuk menyisipkan gambar yang tersimpan di komuter atau di media
removable lainnya. Dengan ini user dapat menyisipkan gambar atau foto. Saat
user menggunakan perintah ini, user akan masuk ke jendela penjelajahan file
untuk mengakses gambar di lokasi tertentu yang ingin disisipkan ke lembar
dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan
gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang
dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai
elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia
di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi
Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan
objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran,
bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar
lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta
berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek
lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
SmartArt merupakan fitur jelmaan
Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak
sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif
dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat
gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi
jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
Screenshot digunakan untuk mengambil
yang telah di printscreen dan masih tersmpan dalam clipboard, sehingga bila
membutuhkan salah satu dari gambar tersebut bias diambil dari menu ini tanpa
harus melakukan printscreen lagi.
4. Group Links
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Links :
a. Hyperlink : digunakan
untuk menautkan teks / objek terpilih dengan file lain
b. Bookmark :
digunakan membuat penanda buku
c. Cross-Reference :
digunakan untuk membuat referensi antar file
Penjelasan dari fungsi di atas :
Hyperlink digunakan untuk
menghubungkan teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa
menautkan teks terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
Bookmark digunakan untuk membuat
penanda buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan
setting terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman
favorit dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk
membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan fasilitas ini user dapat
membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di suatu halaman.
5. Group Header & Footer
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Header & Footer :
a. Header : digunakan
untuk mengatur kepala halaman suatu file
b. Footer : digunakan
untuk melakukan setting terhadap kaki halaman suatu file
c. Page Number: digunakan untuk melakukan setting terhadap homor halaman
Penjelasan dari fungsi di atas :
Header digunakan untuk mengatur kop
atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop
dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan
serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah
built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur
atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi
nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer
juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika
user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
halaman lainnya akan persis sama.
Page Number digunakan untuk menseting
dan memberi nomor halaman pada setiap halaman sesuai setingan yang telah
dibuat.
6. Group Text
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Text :
a. Text Box :
digunakan untuk menyisipkan kotak yang dapat diisi dengan teks
b. Quick Parts :
digunakan untuk mengatur teks otomatis dll
c. WordArt :
digunakan untuk menyisipkan teks bergaya artistik
d. Drop Cap :
digunakan untuk menyisipkan huruf kapital besar pada awal paragraf
e. Signature Line :
digunakan untuk menyisipkan tanda tangan digital
f. Date & Time :
digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini
g. Object :
digunakan untuk menyisipkan objek dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)
Penjelasan dari fungsi di atas :
Text Box berfungsi untuk menyisipkan
kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini
user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user
juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick Parts merupakan menu yang
menyediakan perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk
mengatur teks otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen
[titel, tag, dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel
[dapat diset sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4)
Building Blocks Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick
Parts (5) Save Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan
pemformatan dari teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt digunakan untuk menyisipkan
teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan
tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta
untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah
terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah
membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan
huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini
lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap
yang diinginkan.
Signature Line digunakan untuk
menyisipkan anda tangan digital melalui layanan khusus yang disediakan
Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan untuk
menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai dengan tanggal dan waktu yang
berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu lagi mengutak-atik kalender
atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk membubuhkan tanggal dan waktu di
surat undangan. Gunakan perintah ini untuk memasukkan waktu dan tanggal terkini
di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan
objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan
script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa
objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
7. Group Symbols
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Symbols :
a. Equation : digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan,
terutama dalam bidang matematika.
b. Symbol : digunakan untuk menyisipkan karakter
khusus.
C. Tab Page Layout ini digunakam untuk menseting halaman dari lembar
kerja tersebut.
1. Group Themes
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Themes :
a. Themes : digunakan
untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut warna hurufnya.
b. Color : digunakan
untuk mengatur warna tema halaman.
c. Fonts : digunakan
untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke halaman dokumen aktif.
d. Effect :
digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang terdapat di
halaman dokumen.
Penjelasan dari fungsi di atas :
Menu Themes menyediakan sejumlah
bentuk tema halaman secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah
membuat dokumen artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout.
Semuanya dilakukan dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan
setting halaman merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana
judul, mana subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan
semuanya dari segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi
sebuah pembukuan yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain
setelah Microsoft Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk
aplikasi perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin
dilakukan oleh layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh
orang yang tidak berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal
memilih salah satu tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis
membantu Anda melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per
halaman. user hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang
diketiknya.
Sedangkan menu Colors berfungsi untuk
memilih warna tema dengan urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat
men-custom sendiri warna tema tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu
Themes, menu Colors hanya memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema
saja. Sementara di menu Themes adalah berisi pilihan yang mengatur jenis,
warna, dan bentuk huruf; bentuk dan warna tabel; dan warna dasar dapat pula
diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan
untuk memilih tema huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan
ke halaman dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang
bagi user penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang
diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di
bidang pemberian tema efek terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan
ini user dapat memilih tema efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu
Colors. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet
yang aduhai tidak melulu terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan
tersebut. Justru seorang layouter perlu mendandani setiap objek di setiap
halaman dengan efek yang sedap dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS.
Word tak cukup sampai disitu. Susunan dan urutan warna bahkan juga
diorientasikan untuk menjelaskan sebuah hierarkis. Di menu Effects ini user
akan menemukan hal-hal tersebut, namun user juga diberi peluang untuk melakukan
kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
2. Grup Page Setup
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Page
Setup :
a. Margins
: digunakan untuk mengatur batas teks di halaman dokumen.
b. Orientation : digunakan
untuk mengatur posisi kertas.
c. Size
: digunakan untuk mengatur ukuran halaman.
d. Columns :
digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks.
e. Breaks
: digunakan untuk mengatur kontinuitas halaman maupun kolom teks.
f. Line Numbers : digunakan untuk mengatur kontinuitas nomor
baris teks.
g. Hypenation : digunakan untuk
memisahkan suku kata dengan tanda hubung secara otomatis.
Penjelasan dari fungsi di atas :
Menu Margins digunakan untuk mengatur
batas teks di halaman dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri
ukuran batas teks sebelah kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu
ini user telah disediakan bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap
berpeluang untuk melakukan kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan menu Orientations digunakan
untuk mengatur posisi kertas sesuai keinginan pengguna. Disini hanya terdapat
dua pilihan, yaitu potrait untuk posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi
kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur
ukuran halaman dalam rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan
media cetak. Di menu ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar
namun ia tetap berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan
keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur
jumlah kolom teks pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat
menjadikannya dua kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga
memberikan satu peluang bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom
teks dari dokumen yang digarap.
Menu Breaks digunakan untuk
memisahkan halaman, kolom teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di
ribbon Insert namun masih juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya
MS. Word punya setumpuk alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang
berbeda. di ribbon Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan
suatu halaman. Namun di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu
pilihan. Di dalamnya terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan
halaman, memisahkan kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain
itu, juga menyediakan fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi
perintah untuk melanjutkan kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk
pengaturan seputar nomor baris dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat
melakukan pengelompokan dua penomoran yang berbeda, namun nomornya justru
berkelanjutan dari kelompok sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu
menyeleksi sekelompok baris penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah
Restart Numbering, maka kelompok terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok
penomoran yang berbeda. User juga bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya
meskipun sudah terpaut beberapa paragraf lain.
Sedangkan menu Hyphenation digunakan
untuk memisah suku kata secara otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks
(terdiri lebih dari dua suku kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan
format teks rata kanan-kiri menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi
didominasi kata kompleks. Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan
idealisasi jarak antar kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda
hubung dan menyisipkan suku kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya
secara otomatis, dan menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam
rangka idealisasi jarak antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di
dokumen, lalu manfaatkan perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka
Hyphenation akan bekerja sesuai dengan job description-nya.
3. Group Page Background
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Page Background :
a. Watermark : digunakan untuk memberikan efek tanda
air di belakang teks.
b. Page Color : digunakan untuk mengatur warna
latar halaman.
c. Page Borders : digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
Penjelasan dari fungsi di atas :
Watermark atau tanda air sangat
berguna saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari
dokumen aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan”
tersebut dengan aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan
remang-remang di belakang teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga
digunakan untuk menghilangkan tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini
user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi tanda air di latarbelakang
halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan pesan tertentu di halaman
latar.
Page Color digunakan untuk mengatur
warna latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan
warna opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain
itu, user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna
latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu
dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni.
Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks
dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna
gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga
sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras,
namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk
mengatur garis tepi halaman dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar
maupun dengan kustomisasi yang spesifik. Ini diperlukan, terutama saat
menggarap brosur, piagam, dll. Saat user mengklik perintah Page Border tersebut
maka ia akan masuk ke dialog box yang berisi pengaturan seputar border halaman.
4. Group Paragraph
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Paragraph :
a. Indent : digunakan untuk mengatur batas teks;
b. Spacing : digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.
Penjelasan dari fungsi di atas :
Indent digunakan untuk mengatur batas
teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak,
yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas
kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf.
Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page
Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent
kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam dibanding
paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins, maka paragraf
lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group Paragraph ini user
dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya berbeda
dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
Menu Spacing digunakan untuk mengatur
jarak antar paragraf, baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan
paragraf sesudahnya (After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan
meng-klik panah ke atas dan panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau
After. Namun demikian, user dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf
ini dengan meng-klik panah di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
5. Group Arrange
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Arrange :
a. Position : digunakan
untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
b. Wrap text : digunakan
untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf teks
c. Bring Forward : digunakan
untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
d. Send Backward : digunakan untuk
mengirim objek terpilih ke belakang objek lainnya
e. Selection Pane : menampilkan
panel navigasi objek
f. Align : digunakan
untuk mengatur posisi objek lepas
g. Group : digunakan
untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
h. Rotate : digunakan
untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih.
Penjelasan dari fungsi di atas :
Position digunakan untuk mengatur
posisi objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan,
dimana user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi
objek yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di
tengah halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi
peluang untuk masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
Berbeda dengan perintah Position,
Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan paragraf
teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks di depan
objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll. Bila user
menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara default posisi
objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang lucu pun
terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut berjalan
beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user
dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi
dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap
Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti
lekuk tubuh yang aduhai.
Berbeda dengan Wrap Text, Bring
Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek lainnya
saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di depan
objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek ke
depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini.
Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
Send Backward bekerja secara
kontradiktif dengan Bring Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim
objek terpilih ke belakang objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama
dengan Bring Forward. Seleksi objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send
Backward ini, maka objek terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
User yang akrab dengan aplikasi
grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS & son, he he he) tentu tidak
asing lagi dengan icon perintah yang satu ini. Meskipun berbeda nama, tapi
fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap tersebut. Bahasa inggrisnya,
bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek yang berjejal, tentu user merasa
kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola objek yang diinginkan. Perintah
Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon
Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini
user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan
setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user
memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
Perintah Align digunakan untuk
mengatur posisi objek lepas. perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih
berada di Wraping “In Line With Text”. User dapat mengatur posisi objek
terpilih sehingga berada di tengah halaman, di bagian tepi, maupun di bagian
lainnya sesuai keinginan. Disini juga disuguhi opsi lanjtan bagi user yang
ingin melakukan property lanjutan dari suatu objek yang dipilihnya.
Perintah Group digunakan untuk
mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan
dikelola dengan pengaturan yang sama tentu akan lebih efisien bila user
memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan
dikelola seara bersamaan. Bila disini user menggunakan cara konvensional,
mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan, memberi warna satu per satu. Dengan
perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud, meng-klik perintah
group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya dengan sekali klik
saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
Rotate digunakan untuk memutar, dan
membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat
gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D,
kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat
simetri lipat dengan segmen yang benar-benar sebangun.
D. Tab Reference
1. Group Table of Contens
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Arrange :
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri dari 3
icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table. Menu Table of Contens
digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan
daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang
dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari
file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu
memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan.
Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul
sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan
leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf terpilih dalam
kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat. tentu Anda tahu
bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas spesifik yang
sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user untuk
melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa
sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk
dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai
judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar hasil
pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari
perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari
beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau
disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar isi.
Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu judul
atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi. Update
Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan terkini
dalam dokumen.
2. Grup Footnotes
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Footnotes :
a. Insert Footnote, digunakan untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang
berada di bagian bawah halaman atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu
untuk dijelaskan lebih detail untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun
tidak mungkin dijelasakan dalam paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus
alur bahasan itu sendiri. Sebagai alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki
untuk menjelaskan lebih detail tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di
sebelah kanan kata yang dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa
kursor ke bagian bawah halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan
kaki.
b. Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun
demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan
membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan
mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
c. Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan endnote. Icon
ini memiliki down arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu
seputar pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen
aktif.
d. Icon Show Notes digunakan untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik
footnote maupun endnote. Bila Anda mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan
menampilkan letak catatan dari halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk
menonaktifkan tampilan tersebut, klik sekali lagi icon perintah Show Notes
tersebut.
3. Grup Citations & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation & Bibliography digunakan
untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam pengelolaan
daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita saat menggarap
tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar pustaka dari
buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung.
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku khusus, namun
nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata dibawa main
sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini terantisipasi, dan
Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan tradisional, group Citation
& Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan ini. Group ini terdiri dari
4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage Source (3) Style, dan (4)
Bibliography.
a. Insert Citation digunakan untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah
kursor aktif. Dengan icon ini, Anda tidak melakukan pemformatan secara
tradisional. Tentukan letak kursor, klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada
sejumlah opsi untuk keperluan menyisipkan kutipan.
b. Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh sumber kutipan yang
mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik icon ini, Anda akan
dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber kutipan yang
disisipkan tersebut.
c. Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda
tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum
memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam
memilih format daftar pustaka yang resmi.
d. Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file
dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat
berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya
setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon
Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional
4. Grup Captions
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Captions
:
Group Captions secara umum digunakan
untuk menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam
dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table of
Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.
a. Insert Caption digunakan untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi
atau gambar yang sudah disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu
memperjelas suatu bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan
sedikit keterangan seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit
pergeseran pemahaman tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi
terapat cewek cantik, mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu
(termasuk saya, heheh). Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan
mengenai gambar itu.
b. Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi gambar yang
disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu untuk
melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk
memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku.
Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut.
Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
c. Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan terhadap daftar katalog
gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta langsung mengubah katalog
yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita menambah atau menghaps suatu
gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar mungkin amburadul saat
menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan icon Update Table
tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar tersebut.
d. Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi silang.
Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan kembali di
catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali? Disinilah
fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya
ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
5. Grup Index
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Index :
Group Index secara umum berfungsi
untuk pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3
icon perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index, dan (3) Update Index.
a. Mark Entry digunakan untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat
mengedit tulisan mungkin dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu
membedakan antara kata masukan yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark
Entry akan membantu Anda dalam pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah
dokumen. Dengan icon ini, entri kata yang baru akan ditandai dengan warna
tertentu sehingga dengan mudah Anda bisa membedakan antara masukan kata yang
sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
b. Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar kata (indeks) ke dalam
dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang dibahas di dalam tulisan
Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi untuk mengenal sepintas
tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu Anda dalam pengelolaan
indeks di dokumen garapan Anda.
c. Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda
menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang
sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang
sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda.
Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai
dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
E. TAB MAILINGS
1. Grup Create
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Create :
a. Envelopes : Untuk membungkus
kertas atau surat
b. Labels : Untuk
memberikan label dalam penulisan surat
2. Grup Start Mail Merge
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Start
Mail Merge :
a. Start Mail Marge : Untuk
pemilihan bentuk surat yang harus di tulis
b. Select Recipients : Untuk
memilih tipe-tipe surat surat yang akan diterima
c. Edit Recipients List : Untuk
mengedit surat yang akan diterima orang atau yang akan di kirim
3.
Grup Write & Insert Fields
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Write
& Insert Fields :
a. Highlight Merge Fields :
Untuk menggabungkan surat yang diterima dan yang dikirim
b. Address Block : Untuk pemilihan alamat surat
c. Greeting Line :
Untuk menyisipkan
d. Insert Marge Fields : Untuk
menyisipkan dan menggabungkan surat
e. Write & Insert Fields :
Untuk menyisipkan dan menulis surat
f. Rules :
Untuk memberikan garis dalam surat
g. Match Fields :
Membandingkan surat
h. Update Labels : Untuk
memperbaharui label surat
4.
Grup Priview Result
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Priview
Result :
a. Preview Results : Untuk
melihat atau mengulah surat yang sudah selesai dibuat
b. Find Recipient : Untuk
mendapatkan atau memeskan orang yang menerima surat
c. Auto Check for Errors : Untuk
ngecek apa ada kesalahan dalam surat kita
5. Grup Finish
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Finish :
a. Finish & Merge :
Untuk menyelesaikan dan menggabungkan
b. Finish :
Untuk menyelesaikan surat
F. TAB REVIEW
1. Grup Proofing
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Proofing :
a. Spelling & Grammar : Menjalankan
pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari teks atau paragraf dalam sebuah dokumen
b. Research : Untuk
mengetahui data pengulangan
c. Thesaurus : Untuk
mengecek ulang pembendaharaan
d. Word Count : Memberikan
data statistik tentang jumlah halaman, kata, karakter, paragraf, dan baris
2. Grup Language
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Language :
a. Translate : Untuk menterjemahkan
atau mentranslit data
b. Language : Menjalankan fasilitas
penerjemah bahasa
3. Grup Comments
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Comments :
a. New Comment : Untuk membuka
lembar baru pada menyisipkan komentar
b. Delete : Untuk
menghapus data
c. Previous : Untuk
melihat ulang data yang lebih dahulu
d. Next : Untuk melanjutkan
kerja
4. Grup Tracking
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Tracking :
a. Track Changes :
Menandai teks yang baru diubah sisinya
b. Final: Show Markup : Untuk
menampilkan tanda finising atau selesai
c. Show Markup : Untuk
menampilkan tanda atau menandai tampilan
d. Reviewing Pane : Untuk
mengecek ulang tulisan
5. Grup Changes
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Changes :
a. Accept : Untuk
mengulang atau mengecek sapa yang menerima
b. Reject : Untuk
mengulang atau melihat data apa yang telah di buang
c. Previous : Untuk melihat
ulang data yang lebih dahulu
d. Next : Untuk
melanjutkan ke hal yang berikutnya
6. Grup Compare
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Compare :
a. Compare : Untuk mengecek perbandingan atau untuk membandingkan
data
7.
Grup Protect
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Protect
:
a. Block Authors : Untuk
pengulangan sapa yang Pemilihan penulis buku
b. Restrict Editing :
Untuk mengedit lah yang terbatas
G. Tab View
1. Grup Documant Views
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Views :
a. Print Layout :
Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
b. Full Screen Reading :
Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
c. Web Layout :
Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
d. Document Views :
Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
e. Outline :
Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
f. Draft :
Untuk menulis surat perintah
2. Grup Show
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Show :
a. Ruler :
Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
b. Gridlines :
Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
c. Navigation Pane : Untuk mengetahui
atau menjelajahi dunia tulisan
3. Grup Zoom
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Zoom :
a. Zoom :
Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar
b. 100% : Merubah
tampilan lembar kerja di windows menjadi 100%
c. One Page : Untuk membuka
satu halaman
d. Two Page : Untuk membuka
dua halaman
e. Page Width : Untuk mengetahui
ukuran halaman
4. Grup Window
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Windows
:
a. New Window : Untuk membuka candela baru
b. Arrange All :
Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar dapat melihat seluruh
dokumen
c. Split :
Membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat melihat bagian yang berbeda
dari dokumen yang sama pada waktu bersamaan
d. View Side by Side : Untuk melihat data yang telah disembunyikan
e. Synchronous Scrolling : Untuk mengatur jarak antar baris
f. Switch Windows : Untuk membuat beberapa jendela
5. Grup Macros
Fungsi-fungsi ikon pada Grup Macros :
a. Macros : Untuk membuat tulisan jadi tiga kolom pada satu
halaman
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar