Nama
: Bella Lusiana
NIM
: 1711130005
Prodi
: Ekonomi Syariah 4A
SEJARAH
DAN GENERASI KOMPUTER
Komputer
berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena
luasnya bidang garaan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda
dalam mendefinisikan teminologi komputer.
1. Menurut
Hamacher, komputer adalah alat mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat
menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program
yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
2. Menurut
Blissmer, komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa
tugas sebagai berikut:
a. Menerima
input
b. Memproses
input tadi sesuai dengan programnya
c. Menyimpan
peintah-perintah dan hasil dari pengolahan
d. Menyediakan
output dalam bentuk informasi.
3. Sedangkan
Fouri, berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan penghitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmatika dan
operasi logika, tanpa campur tangan manusia.
Untuk
mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu
informasi, maka diperlukan sistem komputer (computer system) yang elemennya
terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer
tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan.
v PENGGOLONGAN
KOMPUTER
a)
Berdasarkan Data yang Diolah
1. Komputer
Analog
2. Komputer
Digital
3. Komputer
Hybrid
b)
Berdasarkan Penggunaanya
1. Komputer
Untuk Tujuan Khusus (Special Purpose Komputer)
2. Komputer
Untuk Tujuan Umum (General Purpose Komputer)
c)
Berdasarkan Kapasitas dan Ukurannya
1. Komputer
Mikro (Micro Komputer)
2. Komputer
Mini (Mini Komputer)
3. Komputer
Kecil (Small Komputer)
4. Komputer
Menengah (Medium Komputer)
5. Komputer
Besar (Large Komputer)
6. Komputer
Super (Super Komputer)
d)
Berdasarkan Generasinya
1. Komputer
Generasi Pertama (1946-1959)
2. Komputer
Generasi Kedua (1959-1964)
3. Komputer
Generasi Ketiga (1964-1970)
4. Komputer
Generasi Keempat (1970-1982)
5. Komputer
Generasi Kelima (1982-sekarang)
A. SEJARAH
KOMPUTER
Sejak
dahulu kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untum membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih
cepat. Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejak dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik. Saat ini komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap
aspek kehidupan dan pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan
yang lebih dari sekedar perhitungan matematika biasa. Diantaranya adalah
informasi di kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan,
sentral telepon yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan
komputer dan internet yang menghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun
juga alat pengolah data sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita golongkan
ke dalam 4 golongan besar.
1.
Peralatan manual: yaitu peralatan pengolahan data yang sangat
sederhana, dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga
tangan manusia.
2.
Peralatan mekanik: yaitu peralatan yang
sudah berbentuk mekanik yang didigerakkan dengan tangan secara manual.
3.
Peralatan Mekanik Elektronik: Peralatan
mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis oleh motor elektronik.
4.
Peralatan Elektronik: perlatan yang
bekerjanya secara elektronik penuh.
v Alat
Hitung Tradisional dan Kalkulator Mekanik (3000 SM)
Abacus, yang muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di
asia kecil dan masih digunakan di beberapa tempat hingga saat ini, dapat
dianggap sebagai awal mula mesin komputerisasi. Alat ini memungkinkan
penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang
diatur pada sebuah rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus untuk
menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas,
terutama di eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir 12 abad muncul penemuan lain dalam
hal mesin komputasi. Pada tahun 1642, blaise Pascal (1623-1662), yang pada
waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa yang dia sebut sebagai kalkulator
roda numeric (numerical wheel calculator) untuk membantu ayahnya melakukan
perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini yang dinamakan Pascaline,
menggunakan 8 roda putar bergerigiuntuk menjumlahkan bilangan hingga 8 digit.
Alat ini merupakan alat perhitungan bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat
ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
Tahun 1964, seorang matematikawan dan filsuf Jerman,
Gottfred Wilhem von Leibniz (1646- 1716) memperbaiki Pascaline dengan membuat
mesin yang dapat mengalihkan, sama seperti pendahulunya, alat mekanik ini bekerja
dengan menggunakan roda–roda gerigi.
Dengan memelajari catatan dan gambar–gambar yang
dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun
1820, kalkulator mekanik mulai popular. Charles Xavier Thomas de Colmar
menemukan mesin yang dapat melakukan 4 fungsi aritmatik dasar. Kalkulator
mekanik Colmar, arithometer, mempresentasikan pendekatan public. Selain itu,
pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi
untuk dimasukkan kedalam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita
yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan
sebuah bahasa pemograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai
dikerjakan, tampak sangat primitive apabila dibandingkan dengan standar masa
kini, bagaimanapun juga alat tersebut menggambarkan element dasar dari sebuah
komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari
sekitar 50.000 komponen, design dasar dari Analytical engine menggunakan kartu–kartu
perforasi (berlubang - lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin
tersebut. Pada 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu
perforasi untuk melakukan perhitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara
yang lebih cepat untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus AS. Sensus
sebelumnya yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu 7 tahun untuk
menyelesaikan perhitungan, dengan berkembangnya populasi, biro tersebut
memprkirakan bahwa dibutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikan perhitungan
sensus. Hollerith kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian
diolah oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga
80 variabel. Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan
dalam waktu 6 minggu. Selain memiliki keuntungan dibidang kecepatan, kartu
tersebut berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan
juga dapat ditekan secara drastic. Hollerith kemudian mengembangkan alat
tersebut dan menjualnya ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine
Company pada tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine
(1924) setelah beberapa kali mengalami merger. Perusahaan lain seperti
Remington Rand and Burroghts juga memproduksi alat pembaca kartu perforasi
untuk usaha bisnis. Kartu Perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dengan oemerintahan
untuk memproses data hinga tahun 1960. Pada massa berikutnya, beberapa insinyur
membuat penemuan baru lainnya. Vannevar bush (1890-1974) membuat sebuah
kalkulator untuk menyelesaikan persamaan diferensial di tahun 1931. Mesin
tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini
dianggap 6 rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat
karena ratusan gerigi da oros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada
tahun 1903, john V Atanasof dan Clifford Berry mencoba membuat komputer
elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini
berdasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa system biner
aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematk dapat dinyatakan
sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah kedalam
sirkuit listrik dalam bentuk terhubungterputus, Atanasof dan Berry membuat
komputer elektrik pertama di tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena
kehilangan sumber pendanaan.
B. GENERASI
KOMPUTER
1. Komputer
Generasi Pertama (1946-1959)
Dengan
terjadinya perang dunia kedua, negara–negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta memercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membuat sebuah komputer z3 untuk membangun sebuah pesawat
terbang dan peluru kendali.
Pihak
sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris membuat komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan colossus
untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuata Colossus
tidak mempengaruhi perkembangan inustri komputer dikarenakan dua alasan.
Pertama, colossus bukan meruakan komputer serba guna, ia hanya di design untuk
memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaanya
hingga satu decade setelah perang berakhir.
Usaha
yang dilakukan Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard
A.Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronok untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran
panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500
mil. The Harvd-IBM Aotomatic Sequnce Controlled Calculator, atau mark I,
merupakan komputer relai elektronik.ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk
menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beroprasi dengan lambat (ia
membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan)dan tidak fleksibel (urutan
kalkulasi tidak dapat diubah).
Pada
pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan team
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desin komputer yang
hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic Komputer) yang dibuat oleh Remington Ran, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur model Von Neumann
tersebut.
Ciri-ciri
komputer generasi pertama:
a.
Ukuran fisik hardware komputer lebih
besar, memerlukan ruang yang luas.
b.
Instruksi operasi dibuat secara spesifik
untuk tugas tertentu.
c.
Programnya hanya bisa dibuat menggunakan
bahasa mesin.
d.
Komputer mempunyai silinder magnetik
untuk menyimpan data.
e.
Menggunakan Simpanan Luar Magnetic Tape
dan Magnetic Disk.
f.
Membutuhkan daya listrik yang besar.
g.
Suhunya cepat panas, sehingga diperlukan
pendingin.
h.
Daya simpannya kecil.
i.
Prosesnya kurang cepat.
j.
Menggunakan Konsep Stored Program dengan
memori utamanya adalah Magnetic Core Storage.
k.
Sirkuitnya Menggunakan Tabung Hampa.
Penggunaan Tabung Hampa tersebut yang membuat ukuran komputer pada masa
tersebut berukuran sangat besar.
Ciri utama
dari komputer generasi pertama adalah CPU. Central processing unit yang
terdapat dalam komputer generasi I adalah mesin pertama yang digunakan sebagai
mengoperasi seluruh sistem komputer dan program utama yang terdapat di komputer
generasi pertama adalah “machine language”.
2. Komputer
Generasi Kedua (1959-1964)
Perubahan dalam Penemuan penting telah terjadi di generasi
kedua. Yaitu transistor, alat canggih yang mampu maksimalkan kinerja komputer
hanya dengan ukuran yang sangat kecil.
Mesin pertama yang menggunakan teknologi terbaru ini adalah
super komputer. IBM telah membuat super komputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand dan membuat komputer bernama LARC. Hanya ada dua LARC telah
dipasang dan digunakan, satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C.
Komputer ini telah menggantikan posisi bahasa mesin dengan
bahasa assembly yang menggunakan singkatan sebagai pengganti kode biner. Komputer
generasi kedua ini komputer yang sepenuhnya telah menggunakan Transistor. Mereka juga
mempunyai komponen yang dapat digabungkan dengan komputer pada saat ini
seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.
Pada komputer generasi kedua sudah memiliki tempat sistem
penyimpanan sendiri. Yaitu, Kapasitas memori utama di dapat dari. Magnetic
Core Storage dan menggunakan bentuk simpanan luar, yang berupa Magnetic Tape
dan Magnetic Disk.
Ciri-ciri
Komputer Generasi Kedua:
a.
Sudah menggunakan operasi dalam bahasa pemrograman
tingkat tinggi COBOL dan FORTRAN.
b.
Kapasitas memori utama telah dikembangkan
dari Magnetic Core Storage.
c.
Memakai simpanan dari luar yang berupa magnetic
tape dan magnetic disk.
d.
Kemapuan dalam melakukan proses real-time dan real-sharing.
e.
Ukuran fisiknya sudah lebih kecil jika dibandingkan dengan
komputer generasi pertama.
f.
Proses operasi sudah lebih cepat, yaitu bisa melakukan
jutaan operasi per detik.
g.
Kebutuhan terhadap daya listrik lebih kecil.
h.
Orientasinya penggunaan program tidak lagi tertuju
pada aplikasi bisnis, tapi juga sudah pada aplikasi teknik.
3.
Komputer Generasi Ketiga (1964-1970)
Dalam
penggunaanya, transistor menjadikan kinerja komputer lebih cepat panas.
Sehingga, membuat komputer generasi kedua mulai ditinggalkan. Kemudian salah
satu seorang ilmuwan bernama Jack Billy, mencoba kembali melakukan penelitian.
Kemudian pada
tahun 1958, dia telah menciptakan komponen yang lebih canggih. Dalam
penemuannya yaitu IC atau Integrated Circuit chip kecil yang
menjadi ciri utama. Dengan fungsinya yang mampu mengumpulkan dan menampung banyak
komponen menjadi satu. Komputer ini mulai familiar dan banyak digunakan pada
sebuah perangkat komputer hingga generasi sekarang.
IC dibuat pertama
kali oleh seorang bernama Texas Istruments dan Fairchild Semiconductor pada
tahun 1959 yang berisi hanya enam transistor saja.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga:
a.
Penggunaan listrik lebih hemat.
b.
Peningkatan dari sisi software.
c.
Harganya semakin murah.
d.
Kapasitas memori lebih besar, dan dapat menyimpan
ratusan ribu karakter (sebelumnya hanya puluhan ribu).
e.
Karena telah menggunakan IC maka kinerja komputer
menjadi lebih tepat dan cepat.
f.
Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari
komputer generasi pertama.
g.
Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.
h.
Telah menggunakan terminal visual display dan dapat
mengeluarkan suara.
i.
Menggunakan media penyimpanan luar disket magnetik
(external disk) yang sifat pengaksesan datanya secara acak (random access)
dengan kapasitas besar (jutaan karakter).
j.
Kemampuan melakukan komunikasi dengan komputer lain.
4.
Komputer Generasi Keempat(1970-1982)
Setelah IC, tujuan pengembangan
menjadi lebih jelas: mengeclkan ukuran sirkuit dan komponen elektrik. Large
Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada
tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam
sebuah komponen tunggal.
Ultra-Large Scale Integration
(ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang
jutaan komponen dalam suatu keping yang berukuran setengah keeping uang logam
mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan
daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan
penggunaan Personal Komputer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor dan
sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit ditahun 1981
menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian 65 juta PC
digunakan. 10 Komputer menunjukkan evolusinya menjadi ukuran yang lebih kecil,
dari komputer yang berada di atas meja (desktop komputer) menjadi komputer yang
dapat dimasukkan kedalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat
digenggam (palmtop).
Ciri-ciri komputer generasi keempat Adalah:
a.
Menggunakan LSI (Large Scale Integration).
b.
Dikembangkan komputer mikro yang sudah menggunakan
semiconductor dan micro processor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
c.
Komputer generasi keempat diantaranya adalah : AT, IBM
PS/2, IBM PC/386, IBM 370, Apple II, IBM PC/XT, IBM PC/IBM PC/486.) IBM Pentium
II.
5.
Komputer Generasi Kelima (1982-sekarang)
Mendefinisikan komputer generasi
kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh
imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel
karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan komputer generasi kelima, dengan kecerdasan buatan
(artificial Inteligence), HAL dapat memiliki nalar untuk melakukan percakapan
dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya
sendiri.
Walaupun realisasi dari HAL9000
masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi – fungsi yang dimilikinya sudah
terwujud. Beberapa komputer sudah dapat menerima instruksi secara lisan dan
mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin.
Ciri-ciri komputer generasi
kelima Adalah:
a.
Masih menggunakan teknologi LSI, yang
tentu saja memiliki banyak pengembangan
b.
Fitur-fitur yang semakin banyak
c.
Pemrosesan informasi yang jauh lebih
cepat
Secara prinsip ciri-ciri komputer dimasa yang akan mendatang adalah lebih
canggih dan lebih murah dan memiliki kemampuan diantaranya melihat, berbicara,
mendengar, dan lebih canggih lagi. Serta mampu membuat kesimpulan seperti
manusia.
Ini berarti komputer generasi kelima memiliki kecerdasan buatan, yang
mendekati kemampuan dan prilaku manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan
untuk memprediksi sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi
langsung dengan manusia, dan bentuknya semakin kecil memiliki banyak sejarah
komputer, yang dapat kita temui.
Namun tidak bisa kita pungkiri bahwa pena dan kertas adalah alat tulis dan
simbol yang secara alami kita terima, hanya tinggal masalah waktu saja sampai
seseorang menemukan produk canggih terbaru dengan konsep pena pintar ataupun
kertas pintar.
REFERENSI
PENULISAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar